Jika kita mau menilik, banyak sekali manusia-manusia cerdas bertebaran di muka bumi. Mereka belajar hingga jenjang yang tertinggi. 

Lihat saja berapa banyak lulusan universitas A ditahun ini dan tahun-tahun kemarin, belum lagi universitas-universitas yang lain. 

Semua kehidupan mereka telah mereka rencanakan dengan matang mulai dari sekolah, pekerjaan, karier, masa tua dan pensiun. 

Akan tetapi satu hal yang lupa mereka rencanakan, ya, hal itu adalah kematiannya sendiri. 

RENCANAKAN KEMATIANMU. . . !!! 

Mungkin terdengar aneh di sebagian orang, mungkinkah kematian di rencanakan??? Bukankah kematian adalah hal yang alami??? Dan sederet pertanyaan yang lainnya. 

Mungkinkah mereka para manusia "cerdas" mengira kematian itu tidak bisa direncanakan??? 
Apakah mereka para intelektual mengira kematian adalah hal yang alami??? 
Ataukah mereka mengira kehidupan mereka bisa di reinkarnasi??? 

Mungkin inilah satu maklumat yang terluput dari mereka para manusia "cerdas", karena kematian dapat direncanakan. Benar, merencanakan keadaan kita tatakla kematian datang menjemput, sebab ada kematian yang baik dan kematian yang buruk meskipun nampaknya kedua kematian ini sama aja yaitu sama-sama terputus dari dunia. 

Meskipun keduanya terlihat sama, bukankah orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah (akhir yang baik) menandakan kehidupan dia di alam selanjutnya (alam barzah) juga lebih baik??

Begitulah sebaliknya jika dia meninggal dalam keadaan su'ul khotimah (akhir yang buruk) juga menandakan kehidupan dia di alam selanjutnya (alam Barzah) juga buruk?? 

Dan pada akhirnya Allah jalla wa azza akan membangkitkan kita semua menurut keadaan terakhir kita meninggal dan kebiasaan kita. 

Maka siapa saja yang kebiasaanya berada dia atas ketaatan dari melakukan amal sholeh niscaya Allah akan membangkitkannya kelak diatas ketaatan juga, dan sebaliknya siapa saja yang kebiasaannya di dunia ini melakukan maksiat, keburukan niscaya Allah akan membangkitkannya kelak diatas keburukan. 

Bukankah Rosulullah pernah bersabda : 
{يبعث كل عبد على ما مات عليه}
"Setiap hamba akan dibangkitkan sesuai dengan keadaannya tatkala meninggal" (HR. Muslim: 7413) 

Oleh karenanya jika kita pandai dalam merencanakan pekerjaan, bisnis, karier dan lain-lain. Lalu mengapa kita tidak merencanakan kematian kita mulai sekarang?? 

Oleh karena itu saya wasiatkan kepada diri saya dan anda sekalian untuk me-RENCANAKAN KEMATIAN KITA MULAI SEKARANG. . . . !!! 

Bukankah kita semua ingin diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah dan dibangkitan diatas ketaatan?? Maka kerjakankah amal sholeh dan berdoalah memohon kepada Allah keistiqomahan!! 

Wallohu a'lam bis showab. 

0 Komentar