Jikalau kita mau menilik sejarah maka kita akan mendapati perhatian mereka dalam ilmu syar'i terlebih ilmu yang menyangkut alquran, kitab yang paling mulia. 

Berbicara tentang sisi-sisi pengabdian para ulama terhadap alquran karim, apa yang telah ditulis para ulama dalam upaya menyingkap rahasia makna Al-Quran Karim merupakan sesuatu yang tidak bisa dihitung jumlahnya, telah banyak tulisan-tulisan para ulama yang menerangkan hal itu sehingga sangat sulit di hitung jumlahnya. 

Dan perhatian para ulama terhadap Al-Quran itu sesuai dengan kecenderungan mereka, ada diantara mereka yang menaruh perhatian penuh dalam tafsirnya, tahsin dan tajwidnya, hikmah-hikmahnya, i'robnya maupun ilmu qiro'atnya dan yang lainnya. 

PERHATIAN ULAMA TERHADAP AL-QURAN DI BIDANG TAFSIR

Kalau kita mau menghitung jumlah kitab tafsir al-quran yang ditulis para ulama maka kita tidak akan bisa menghitungnya, karena banyaknya kitab yang mereka tulis dibidang ini dan hal itu menunjukkan betapa besar perhatian para ulama yang ikut andil dalam menjaga Al-Quran. 

Berikut yang akan menjadi potret upaya mereka yang luar biasa dalam melahirkan sejumlah karya besar, diantaranya :

1. Kitab tafsir milik Abu Yusuf Abdussalam Al Quzwaini yang dikenal dengan nama hadaa'iq dzata bahjah ada sebagian yang mengatakan jumlahnya mencapai 300 jilid, penulisnya telah mewakafkan karya tulisnya di sebuah  masjid imam Abu Hanifah di Baghdad, akan tetapi sebagian dari kitab tersebut telah hilang dan musnah pada masa pendudukan mongolia terhadap negeri Baghdad, namun ada salah satu dari sastrawan India yang pernah menjumpai beberapa bagian dari daftar kitab-kitab tersebut di salah satu indeks di perpustakaan. 

2. Al-allamah Muhammad az-Zahid al- Bukhori, memiliki karya tafsir yang memuat sekitar 100 jilid.

3. Muhammad bin Yusuf bin Ali bin Yusuf bin Hayan atau yang terkenal dengan Abu Hayan Al-andalusi, beliau memiliki kitab tafsir yang bernama Tafsir al-Bahrul Muhith yang terdiri dari 8 jilid. 

4. Abul fida' Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir ad-Dimasyqi atau terkenal dengan sebutan Imam Ibnu Katsir, beliau memiliki kitab tafsir yang diberi nama Tafsir Al-Qur'an al-Adzim yang terdiri dari 4816 halaman. 

5. Abdurrahman bin Abi Bakar bin Muhammad as-Suyuthi atau terkenal dengan Jalaluddin as-Suyuthi, beliau memiliki kitab tafsir yang berjudul  ad-Durrul Mantsur fii tafsiiril Ma'tsur terdiri dari 8 jilid. 

6. Muhammad bin Jarir bin Yazid at-Thobari atau dikenal dengan Ibnu Jarir, kitab beliau yang fenomenal dibidang tafsir adalah Jaami'ul Bayan an Ta'wiili Ay Al-Quran yang berjumlah 25 jilid. 

7. Abdulloh bin Umar bin Umar bin Ali as-Syairozi atau masyhur dengan Imam al-Baidhowi, kitab beliau di bidang tafsir berjudul Anwaarut Tanzil wa Asrorut Ta'wil atau masyhur dengan nama Tafsir al-Baidhowi terdiri dari 5 jilid. 

8. Kitab tafsir yang fenomenal selanjutnya adalah milik Imam Muhammad bin Ahmad bin Abi bakr bin Farh al-Anshori al-Khozroji atau terkenal dengan sebutan Imam al-Qurtubi, Kitab beliau yang berjudul Al-jamii' Li Ahkaamil Qur'an atau masyhur dengan sebutan Tafsir al-Qurtubi, berjumlah sekitar 24 jilid. 

9. Nashr bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim as-Samarqandi, kitab beliau yang berjudul Bahrul Ulum dalam bidang tafsir memuat sekitar 3 jilid. 

10. Muhamad at-Thohir bin Asyuur, salah satu kitab beliau yang fenomenal dalam bidang ini adalah At-Tahriir wa at-Tanwiir atau masyhur dengan nama Tafsir Ibnu Asyuur yang jumlah jilidnya mencapai 30 jilid.    

Itulah beberapa diantara kitab tafsir para ulama yang dengan hal itu membuktikan bahwa besarnya peran dan perhatian mereka terhadap Al-Quran, kita memohon kepada Alloh supaya Allah menjadikan kita semua termasuk yang bersungguh-sungguh dalam mempelajari agama Islam ini. Aamiin 


𝑹𝒆𝒇𝒆𝒓𝒆𝒏𝒔𝒊 :
- Manajemen waktu para ulama
- مواد الاستعداد لاختبار دخول معهد اللغة العربية و الاسلامية
- Thobaqot as-Syaafi'iyyah
- waqfeya.com

0 Komentar